Jumat, 22 Juni 2012

Benarkah Menikah Telanjang Dapat Menjadi Kenang-Kenangan yg Tak Terlupakan

Benarkah Menikah Telanjang Jadi Momen Tak Terlupakan - Ada-ada saja ide pasangan pengantin asal Austria ini. Mereka sepakat untuk menikah dalam keadaan tanpa busana alias telanjang untuk memastikan agar momen pernikahan mereka tak akan terlupakan dan dikenang selamanya.

Melanie Schachner dan Rene Schachner Menikah Telanjang

Melanie Schachner dan Rene Schachner Menikah Telanjang

LintasCafe – Ada-ada saja ide pasangan pengantin asal Austria ini. Mereka sepakat untuk menikah dalam keadaan tanpa busana alias telanjang untuk memastikan agar momen pernikahan mereka tak akan terlupakan dan dikenang selamanya.

Satu-satunya yang dikenakan oleh Melanie Schachner, 26, sang mempelai wanita, hanya cadar pengantin saja, sementara pasangannya, Rene Schachner, 31, tak mengenakan sehelai benang pun, tapi menggunakan sebuah topi tinggi untuk menutupi kemaluannya saat mereka menikah di Feldkirchen.

“Kami tak merasa malu pada tubuh kami dan kami menginginkan sesuatu yang berbeda. Tentunya kami juga berhemat dari segi pengeluaran untuk kostum pengantin,” jelas Melanie.

“Dan pastinya upacara pernikahan kami tak akan pernah dilupakan oleh tamu-tamu undangan,” imbuh Rene, seperti dilansir Orange.

Untung bagi pasangan yang berbahagia itu, pihak catatan sipil tak keberatan dengan aksi mereka. Petugas catatan sipil hanya tersenyum simpul dan merasa maklum dengan alasan kedua mempelai. Sama seperti pasangan berbahagia itu, sang petugas juga tak terlihat malu.

“Para tamu tampaknya tak ragu-ragu mengambil foto kami dan jelas mereka tak terganggu dengan ketelanjangan kami. Malah banyak yang mengatakan ini adalah ide yang bagus sehingga menambah kebahagiaan kami akan hari ini yang sudah kami rancang selama beberapa tahun,” ujar Melanie.

Pasangan ini mengikat janji di sebuah kantor pelayanan catatan sipil disaksikan teman-teman dan keluarga sebelum merayakan hari bahagia mereka di sebuah kastil.

Inilah Binatang Pemegang Rekopr Lidah Tercepat

Inilah Binatang Pemegang Rekor Lidah Tercepat -



Bunglon adalah binatang yang unik. Tak cuma sistem pertahanan canggih, bisa merubah warna kulitnya, binatang ini juga punya 'senjata alami' berbahaya, bak sebuah rudal balistik: lidahnya sendiri.

Lidah ini biasanya ditembakkan sebagai senjata yang ampuh untuk menangkap mangsanya, jangkrik atau serangga sejenisnya. Memang banyak binatang lain yang punya lidah berkecepatan tinggi, seperti misalnya salamander, atau beberapa spesies kodok.

Namun tetap saja, ilmuwan memyimpulkan bahwa bunglon adalah si pemilik rekor lidah tercepat, bahkan sekaligus pemilik lidah terpanjang.

Seperti dikutip dari situs Scientific American, lidah bunglon bisa melesat dengan akselerasi mencapai 400 meter per detik kuadrat. Kecepatan lidahnya bisa melejit dari 0 ke 6 meter per detik, hanya dalam waktu 20 milidetik, sebuah kecepatan yang melebihi kemampuan mata manusia untuk mengikuti.

Dengan akselerasi sebesar itu, berarti lidah 'balistik' bunglon memiliki gaya sebesar 41 G (41 kali gravitasi bumi). Padahal, Sebuah pesawat luar angkasa saja hanya didesain untuk memiliki ketahanan terhadap gaya 3G saja saat meluncur ke atas.

Tak hanya itu, saat 'ditembakkan', lidah bunglon yang biasanya disimpan di mulutnya seperti akordion itu pun bisa melar hingga lebih dari enam kali panjang tubuhnya. Ini membuat manusia tertarik untuk meneliti lebih lanjut mekanisme lidah balistik milik bunglon.

Seperti dikutip dari situs Physorg, periset Alexis Debray dari perusahaan Canon Jepang, tengah mengembangkan empat buah robot yang menirut mekanisme lidah bunglon ini. Hasil penelitian ini baru-baru ini dipublikasikan di sebuah jurnal bertajuk Bioinspiration & Biomemetics.

"Mekanisme lidah bunglon tertentu memungkinkan adalanya akselerasi, kecepatan, bebas terhadap gaya teraplikasi, di hampir setiap pergerakan. Penetrasi lidah bunglon ini pun melalui tiga fase yang masing-masing dikendalikan oleh sistem yang berbeda, yakni fase proyeksi atau penembakan, penangkapan, serta retraksi (penarikan kembali).

Saat bunglon siap menembakkan lidahnya, ia akan mengeluarkan lidahnya terlebih dahulu secara perlahan. Kemudian, otot akselerator lidah akan menembakkan lidah. Saat lidah menyentuh mangsa, sebuah bantalan lidah penghisap akan membuat mangsa melekat di lidah dan menariknya ke dalam mulut.

Tim Debray berhasil membuat manipulasi mekanisme itu pada robot buatannya. Robot-robot itu menggunakan coilgun (semacam peluncur proyektil) untuk menggantikan fungsi akselerator lidah bunglon.

Sementara bagian penangkap robot ini menggunakan magnet untuk 'menangkap' obyek target Sementara untuk proses retraksi, peneliti menggunakan sebuah motor searah yang terhubung dengan penggulung atau per. Tim itu bahkan juga menambahkan sayap pada bagian yang bergerak untuk memberikan efek aerodinamika pada robot itu.

Dengan menggunakan pengukuran kamera berkecepatan tinggi, Debray mampu menghasilkan hasil kecepatan robot yang menyamai mekanisme lidah bunglon. Kecepatan robotnya dalam bergerak mencapai 3,8 meter per detik dan akselerasi yang melebihi akselerasi lidah bunglon, yakni hingga 919 meter per detik kuadrat.

Nantinya robot ini bisa diaplikasikan dalam lingkungan industri, pada sistem product passing pada lini pabrik.

Alat ini bisa digunakan bersama sensor untuk mengetahui data pada produk. Tujuan final dari penelitian ini adalah untuk menerapkannya pada pembuatan produk-produk Canon, seperti kamera dan printer.

Bocoran Roadmap Produk Windows Phone 8 Dari HTC

Bocoran Roadmap Produk Windows Phone 8 Dari HTCMelihat fakta bahwa Nokia telah menjadi anak emas Microsoft dan Samsung lebih memprioritaskan platform Android, hal ini membuat status HTC menjadi produsen Windows Phone terpenting ke-2 bagi Microsoft.

HTC pun telah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung platform Windows Phone, dan wujud dari komitmen tersebut adalah 3 buah perangkat Windows Phone 8 yang sedang dalam proses pengembangan: HTC Rio, HTC Zenith dan HTC Accord. Ketiganya disiapkan HTC untuk membidik masing-masing segmen di pasar serta memberikan variasi produk dan harga untuk lini produk Windows Phone 8.

Untuk segmen low-end dan entry-level, HTC menyiapkan HTC Rio yang akan dilengkapi dengan panel display WVGA 4 inci, chip Qualcomm MSM8227 (masih bagian dari Snapdragon S4), 512MB RAM, kamera 5MP yang mampu merekam video 720p, serta 14,4Mbps HSPA.

Untuk segmen mid-range adalah HTC Accord, kelengkapan untuk perangkat ini meliputi panel display Super LCD2 4,3 inci (720p), chip Snapdragon S4 dual-core, 1GB RAM, kamera 8MP yang bisa merekam video 1080p, NFC dan 42Mbps HSPA+.

Untuk kategori high-end adalah HTC Zenith, panel displaynya adalah Super LCD2 4,7 inci (720p), sedangkan sejumlah spesifikasi hardware lain mirip dengan HTC Accord (mirip dengan perbandingan spesifikasi antara One X dan One S). Yang membedakannya kemungkinan besar adalah chip prosesor yang digunakan (mungkin saja Snapdragon quad-core), namun belum ada keterangan pasti yang bisa mengkonfirmasi tentang hal ini.

Tidak ada informasi tentang harga dari masing-masing handset, namun ketiganya kemungkinan dirilis pada periode akhir tahun (Rio dan Accord rilis bulan Oktober dan Zenith pada kuartal ke-4 2012). Cukup agresif bukan?